Sabtu, 25 Februari 2012

Bupati Sleman Berharap PDAM Sumbang PAD

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - PDAM sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), diharapkan mampu memberikan kontribusi besar pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berupa laba.
Hal itu hanya bisa diraih melalui tugas pokok dan fungsinya dalam pengelolaan dan pemberian pelayanan pada masyarakat melalui pendistribusian air bersih.
Tak terkecuali bagi jajaran PDAM Kabupaten Sleman yang baru saja melaksanakan pelantikan Direktur Utamanya untuk periode 2012 - 2016 pada Sabtu (25/2/2012) pagi di Aula lantai III.
Bupati Sleman, Sri Purnomo, melantik Dwi Nurwata sebagai Dirut PDAM menggantikan Suratno yang sebelumnya menjabat selama dua periode. Sedangkan, Dwi Nurwata sebelumnya menjabat sebagai kepala bagian pengawas intern PDAM Sleman.
»»  Baca Lagi...

Mahasiswa Al Azhar Dijerat Pasal Pengeroyokan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang kasus penganiayaan hingga menyebabkan kematian terhadap Yoga Fudholi, Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika FST Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI). Terdakwa Eka Zulfikar Pratama Malik dan Dicky Ramadhon, dijerat dengan pasal, Selasa (21/02/2012).

Jaksa Penuntut Umum, Jul Indra Dhana, dalam pembacaan dakwaannya menuturkan bahwa terdakwa dijerat dengan Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP pengeroyokan, dan Pasal 351 ayat (3) mengenai penganiayaan jo Pasal (55) ayat (1) ke-1 KUHP.

"Bahwa terdakwa Eka Zulfikar Pratama Malik alias Fikar bersama dengan terdakwa Dicky Ramadhon pada tanggal 6 desember 2011 dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan maut," kata Jaksa.
»»  Baca Lagi...

Mahasiswa Diperiksa Provost Gara-gara Pakai Atribut Polisi

TRIBUNNEWS, YOGYA - Gara-gara mengenakan rompi dan sepatu polisi lalu lintas milik saudaranya, Haris Widianto (20), mahasiswa perguruan tinggi negeri di Solo, sempat diperiksa oleh Provost Polresta Yogyakarta.
Informasi yang dihimpun Tribun Jogja menyebutkan, Haris diamankan polisi saat melintas di pusat Kota Yogyakarta oleh polisi yang sedang menjalankan patroli pagi. Polisi menghentikan Haris sebab mengenakan pakaian polisi tidak bisa sembarangan.
Saat diperiksa oleh anggota Provost, Haris mengaku terus terang,
»»  Baca Lagi...
Saleum kemandum syehdara.........!

Geuchik Gampong Matang Bayu

(Syafruddin)