TRIBUNNEWS, YOGYA - Gara-gara mengenakan rompi dan
sepatu polisi lalu lintas milik saudaranya, Haris Widianto (20),
mahasiswa perguruan tinggi negeri di Solo, sempat diperiksa oleh Provost
Polresta Yogyakarta.
Informasi yang dihimpun Tribun Jogja menyebutkan, Haris diamankan
polisi saat melintas di pusat Kota Yogyakarta oleh polisi yang sedang
menjalankan patroli pagi. Polisi menghentikan Haris sebab mengenakan
pakaian polisi tidak bisa sembarangan.
Saat diperiksa oleh anggota Provost, Haris mengaku terus terang,
pakaian yang dikenakanya adalah milik saudara yang menjadi anggota
polisi di Magelang.
"Rompi dan sepatu itu sudah tidak dipakai lagi. Memang sempat diminta
untuk mencopot tulisan polisi yang tertempel," katanya mengaku, Jumat
(24/2/2/2012)
Dia juga mengaku tidak menggunakan rompi warna hijau bertulis polisi
itu untuk gagah-gagahan atau melakukan tindak kriminal. Hanya digunakan
saat mengadakan perjalanan Purworejo-Solo.
Kanit Provost Polresta Yogya Iptu Suyadi mengatakan, dia tidak
ditahan sebab belum ada indikasi melakukan kejahatan atau
menyalahgunakan rompi milik polisi. Kerabatnya sudah dipanggil untuk
melakukan silang data keterangannya.
"Diamankan sebagai upaya preventif jaga-jaga bila ada indikasi penyalahgunaan saja," katanya.
Kasat Lantas Polresta Yogyakarta, Kompol Bambang Sukmo Wibowo
mengatakan, rompi warna hijau bertulis polisi serta sepatu termasuk
atribut ciri khas lembaga kepolisian.
Menurut dia, pengamanan terhadap orang yang menggunakan atribut
serupa adalah bagus sebagai langkah antisipasi kegiatan yang tidak
sesuai dengan hukum.
"Sebab masyarakat akan melihat atributnya ketika ada oknum yang
menggunakan atribut untuk kegiatan melawan hukum. Jika benar maka
lembaga akan terkena imbasnya," ujarnya.
Sabtu, 25 Februari 2012
Mahasiswa Diperiksa Provost Gara-gara Pakai Atribut Polisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Menurut UU Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pemerintahan Aceh, Pemerintah Gampong adalah strata pemerintahan terendah di bawah Mukim...
-
Pekerja memanen padi menggunakan mesin meni combine di areal persawahan Gampong Drien Jalo, Kecamatan Tangan-Tangan, abdya, Rabu (14/3). ...
-
Warga menyaksikan jenazah Apran Simajuntak (23), penduduk Desa Muara Situlen, Kecamatan Babul Makmur, Aceh Tenggara yang ditemukan menga...
Saleum kemandum syehdara.........!
Geuchik Gampong Matang Bayu
(Syafruddin)
Geuchik Gampong Matang Bayu
(Syafruddin)
0 komentar:
Posting Komentar