Rabu, 18 April 2012

352 Desa di Aceh Utara tanpa Bidan

LHOKSUKON - Sebanyak 352 desa dari 852 gampong yang ada di Aceh Utara hingga kini belum memiliki bidan desa (bides). Padahal, menurut aturan Kementerian Kesehatan RI, setiap desa harus memiliki satu orang bides. Untuk mengatasi kekurangan itu, Dinas Kesehatan Aceh Utara mewajibkan setiap seorang bides menangani dua atau tiga desa.

“Jumlah bidan di Aceh Utara jauh lebih banyak dibanding daerah lain di Aceh. Namun, kita terus mengusulkan ke Pemerintah Aceh dan pihak Kementerian Kesehatan RI agar jumlah bidan ditambah. Sehingga semua desa di Aceh Utara memiliki bidan desa yang menetap di desa itu,” jelas Kadis Kesehatan Aceh Utara melalui Kabid Pelayanan Kesehatan, dr Machrozal, kepada Serambi, Minggu (10/7).

Selain itu, tambah Machrozal, pihaknya terus memonitor keberadaan bidan desa tersebut. “Kalau ada bidan desa yang tidak mau menetap di desa, kami harap masyarakat proaktif melaporkan hal itu ke dinas kesehatan. Bidan desa wajib menetap dan berdinas setiap hari di desa. Jangan sampai ada bidan desa yang seminggu hanya masuk satu atau dua hari. Kita akan beri tindakan jika ada bidan seperti itu,” pungkasnya

Terkait hal itu, Abubakar, Keuchik Pucok Alue, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, kemarin meminta Dinkes Aceh Utara menambah kembali jumlah bidan desa tersebut. Sehingga jika ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan secara tiba-tiba akan bisa terlayani oleh bidan tersebut. Harapan senada juga disampaikan Syafruddin, Keuchik Matang Bayu, Baktiya Barat, Aceh Utara.(c46)

bidan di aceh utara
- Jumlah desa 852 gampong
- Yang sudah ada bides 500 desa
- Yang belum ada bides 352 desa
- Untuk mengatasinya, dinkes mewajibkan seorang bides menangani dua atau tiga desa
- Dinkes dan warga berharap bides ditambah

harapan Warga
Bidan Perlu Ditambah
TERHADAP kekurangan bidan di sejumlah desa di Aceh Utara, kami berharap dinkes dapat menambah kembali jumlah bidan desa. Tahun lalu, di desa kami ada bidan desa. Namun, kemudian ditarik dan kini ditempatkan ke Desa Teupin U. Kalau ada bidan di desa, orang mau melahirkan jadi mudah.

DESA kami salah satu desa yang padat penduduk di Aceh Utara. Jumlah kepala keluarga mencapai 302 KK. Kalau ada warga yang melahirkan, terpaksa dibawa ke Puskesmas Baktiya Barat karena belum ada bidan di desa kami.

0 komentar:

Posting Komentar

Saleum kemandum syehdara.........!

Geuchik Gampong Matang Bayu

(Syafruddin)